- Menggunakan bahan baku 55% Aluminium, 43,5% Zink dan 1,5% Silicon yang terbukti memiliki daya tahan korosi 4 kali lebih lama dibanding baja galvanis (baja lapis seng)
- High Tensile G550 Mpa, AZ 100, material ber SNI
- Hasil Uji Tarik GALVATRUSS dari Lab Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
- Diproduksi dengan menggunakan mesin, sehingga bentuk, ukuran dan kekuatan lebih stabil
- Tidak memperbesar resiko api
- Pemasangan cepat, rapi, ringan dan kuat
- tahan terhadap cuaca
- tidak memerlukan pengelasan dan pengecatan
- Didesain dengan menggunakan Software ProCAD
Supplier Baja Ringan Galvalum, Hollo, Gypsum, Board, Genteng Metal, Spandeck, Bondeck, Screw, Cornis, Asbes, Pipa PVC, Keramik & Bahan Bangunan
Minggu, 17 Agustus 2014
RANGKA ATAP BAJA RINGAN GALVALUM GALVATRUSS
GALVATRUSS merupakan product rangka atap baja ringan galvalum dari
PT. PELEPAH BAJA JAYA yang memiliki banyak ke unggulan di bandinkan
rangka atap lainnya.
SUPPLIER BAJA RINGAN GALVALUM: DEFINISI BAJA RINGAN GALVALUM
SUPPLIER BAJA RINGAN GALVALUM: DEFINISI BAJA RINGAN GALVALUM:
Baja Ringan Galvalum
adalah baja canai dingin dengan kualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis
namun kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Baja Ringan Galvalum
memiliki tegangan tarik tinggi (G550). Baja G550 berarti baja memiliki kuat
tarik 550 MPa (Mega Pascal). Baja Ringan Galvalum
adalah Baja High Tensile G-550 (Minimum Yeild Strength 5500 kg/m2)
dengan standar bahan ASTM A792, JIS G3302, SGC 570.
Untuk melindungi material Baja mutu tinggi dari
korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara memadai. Berbagai
metode untuk memberikan lapisan pelindung guna mencegah korosi pada baja mutu
tinggi telah dikembangkan. Jenis coating pada baja ringan yang beredar
dipasaran adalah Galvanized,
Galvalume, atau
sering juga disebut sebagai zincalume dan sebuah
produsen mengeluarkan produk baja ringan dengan
menambahkan magnesium yang kemudian dikenal dengan ZAM, dikembangkan sejak
1985, menggunakan lapisan pelindung yang terdiri dari: 96% zinc, 6% aluminium,
dan 3% magnesium
Sumber:
- Ahmad Hasnan S. Mengenal Baja, http://www.scribd.com/doc/3024023/Sejarah-baja diakses [18/01/2011]
- Imelda Akmal, Baja Ringan, http://books.google.co.id/books diakses [18/01/2011]
- Muh. Iqbal Haqi., Hardening Pada Baja Karbon Tinggi. oke.or.id/?file_id=22 diakses [18/01/2011]
- Yuli, Sejarah Baja, http://chemistry161.blogspot.com/2009/02/sejarah-baja.html diakses [18/01/2011]
- Rato, Sejarah Struktur Baja, http://rathocivil02.wordpress.com/2008/06/25/sejarah-struktur-baja/ diakses [18/02/2011]
- Sonicwitcha, Sejarah Baja. http://sonicwitcha.multiply.com/photos/album/7/Sejarah_Baja_ diakses [18/01/2011]
SUPPLIER BAJA RINGAN GALVALUM: KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BAJA RINGAN GALVALUM
SUPPLIER BAJA RINGAN GALVALUM: KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BAJA RINGAN GALVALUM:
Berbeda
dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki
sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja
ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel).
Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi.
Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu
sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan
tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan
yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm – 1mm.
Perhitungan
kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat.
Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya
untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m.
Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi
1,2m.
Kenapa
harus dipakai rangka baja ringan ?
Inilah
kelebihan dan kekurangannya: (*sumber : serial rumah)
Kelebihan:
- Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya)
- Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
- Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja…?.)
- Pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
- Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).
Kekurangannya
:
- Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
- Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)